Minggu, 27 Desember 2009

Ibu Pengertian Lebih Disukai Anak



Menjadi ibu ideal bagi anak bukanlah perkara mudah. Daftar
kriteria ibu ideal, seperti pintar memasak atau sukses berkarier, tidak berlaku
lagi untuk saat ini.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa ibu ideal adalah yang bisa jadi sahabat.
Psikolog klinis Stephan Poulter mempunyai lima
kategori untuk menentukan kriteria ibu terbaik. Hasilnya cukup mengejutkan.

Dari keseluruhan kategori yang ada, anak-anak menginginkan ibu yang lebih
pengertian untuk menjadi teman terbaik bagi mereka. Berusaha menjadi ibu terbaik
bagi anak bukan berarti melakukan semua kegiatan secara bersama-sama, misalnya
berpesta bersama anak, mengenakan baju yang sama, serta membebaskan semua
keinginan anak. Situasi-situasi ini malah bisa menjadi bumerang.

"Hubungan seperti ini bisa dilihat dari sejumlah aktris di Hollywood yang menjadikan ibu sebagai teman, tapi malah
mencelakakan," papar Poulter memaparkan hasil penelitiannya.

Coba lihat kisah artis Lindsay
Lohan. Artis kelahiran 2 Juli 1986 itu pernah dua kali menjalani pemulihan ketergantungan
alkohol. Beberapa ulahnya
mengharuskan dia berurusan dengan polisi akibat pengaruh alkohol. Parahnya, dia
sering mabuk bersama sang bunda.

Masih kurang bukti? Paris Hilton juga mengalami hal yang sama. Daftar artis
Hollywood semakin panjang akibat ulah kasus ibu dan anak. Kasus Anna Nicole
Smith contoh yang lain. Masih ingat dengan kematian tragis Anna Nicole Smith? Smith
meninggal karena penggunaan obat overdosis di Florida pada Februari 2007. Kematian
ini berselang lima bulan setelah kematian anaknya yang berusia 20 tahun, Daniel
Smith. Penyebabnya karena penggunaan overdosis obat.

Nah, karena itu, penulis buku berjudul The Mother Factor ini
menyatakan sebaiknya harus ada komunikasi yang baik antara ibu dan anak. Selain
itu, Poulter menambahkan, seorang ibu jangan hanya mengandalkan sifat keibuan
yang meningkat 30-40 persen setelah 15 tahun.

"Realitas ini merupakan suatu epidemi. Sebab, anak sering tidak
mendapatkan penyelesaian masalah dari orangtua mereka. Bahkan, beberapa
orangtua harus bekerja keras jika mereka ingin dekat dengan anak. Bagi orangtua
merupakan usaha panjang jika mereka ingin menghindari konflik dengan
anak," ujar Poulter.

Dia menekankan, anak membutuhkan dukungan sebagai teman dari seorang ibu atau
anak akan kehilangan figur ibu.

"Pada anak laki-laki akan menimbulkan kemarahan, sedangkan anak perempuan
akan berisiko menjadi pencandu alkohol dan cenderung kehilangan kontrol dalam
pergaulan," tutur psikolog keluarga ini.

Kelekatan pada ibu merupakan kunci utama menjadikan anak sebagai sahabat
terbaik. Walaupun mempunyai kuantitas waktu sedikit, menurut ibu komedian Chris
Rock, Ross Rock, orangtua mudah mengontrol anak mereka sesuai peraturan yang
diinginkan. Keterbukaan dalam berkomunikasi untuk menjembatani perbedaan antara
orangtua dan anak.

"Perubahan pola asuh merupakan terobosan baru bagi setiap orangtua yang
menginginkan anak menurut dengan aturan mereka, bukan ajang popularitas. Saya
tidak perlu menjadi anak 12 tahun, tapi saya bisa menjadi pelindung, pemandu,
sekaligus penasihat. Bagi saya, rasa itu sudah cukup," ujar Ross.

Poulter juga menyarankan untuk mengembalikan nilai-nilai tradisional dalam
keluarga. "Anak-anak membutuhkan orangtua yang mampu mengenali sekaligus
menjadi teman. Di sisi lain, anak-anak juga menghormati orangtua meski tinggal
terpisah," ungkap Poulter.

Selain itu, anak-anak akan mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. "Bukan
sebagai bentuk ketakutan terhadap ibunya," tandas Poulter.

(Sindo Sore//tty)

0 komentar:

Posting Komentar