![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWV5O0-gzLsj015zVdRHAowRKKhg7YI8IgyBxBwUo_CZtzmAImcOYuYAe5H2rqwVABlNQzqMEaiiz-1MHO6HyQCzkGAH5Z8vRlmEHTn9o6AixDbd_g2M59kQ5TgX7H2_3X5PQO3QnVUA0/s400/lukis3.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdf4smbb8TZpr2VS-xXrxFdzAT5VHy_AUyo-bQByDdSumQfTj-7pt3H3XnvnBRLcmjCwT9CslzbPaxzzz4JgZEzYjTH8SBui8wQk0C5SFms_Ywi14v9Ed-nfcMcQDoaDD5RBHSVjPrGfM/s400/lukis2.jpg)
Yang paling istimewa dari Esref adalah bahwa ia adalah pelukis buta, yang sudah buta sejak ia lahir. Artinya, sebagai pelukis Esref belum pernah melihat satu warna pun, juga satu obyek benda pun. Mendengar fakta itu, saya berucap subhanallah ketika ia melukis wajah Bill Clinton (di bawah ini).
Bill Clinton karya Esref Armagan
Bill Clinton karya Esref Armagan
Kekaguman saya bertambah ketika melihat lukisan di bawah ini, yang menggambarkan seorang lelaki berjalan di antara pepohonan yang tumbuh di sebuah jalan di tepi sungai.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu6_tjYjY-iEalxvmzT_n8w62CRHN4hnFX23BAz4sYCF2zKgIIp6PARt8-5Z-1OSTIiDKs6u3MaM9MX2fdo-IWeb8TPdJIawrX3NpA30xshvT4TuIT4NqgP0t6sLQLcAJ3PqavvSHhuJM/s400/lukis1.jpg)
Sebagai pelukis, Esref Armagan telah tampil di beberapa program tayangan feature internasional, seperti di stasiun Discovery Channel pada program acaraThe Real Superhumans. Dalam acara itu, reporter Discovery bertanya kepada ia: “Bagaimana anda bisa melukis sesuatu yang belum pernah anda lihat?”
Esref pun dengan luas menjawab: “saya melihat dengan cara mendengar, dari teman-teman saya, dan orang yang mau berbagi informasi kepada saya. Saya tidak buta, saya bisa melihat segalanya dengan jari saya.”
“Bagaimana anda belajar tentang warna?” tanya Discovery lagi.
“Dengan mendengar. Saya mencari tahu berbagai informasi tentang warna-warna berbagai benda yang ada di muka bumi ini,” jawab Esref.
Lukisan karya Esref Armagan
0 komentar:
Posting Komentar