Rabu, 22 September 2010

Nasibah bin Ka’ab


Nasibah bin Ka’ab adalah putra dari Abdullah bin Kaab yang bergelar Ummu Umaroh , Beliau sosok wanita pertama yang mengangkat senjata berperang bersama Rasululloh SAW dalam perang UHUD yang telah menewaskan ribuan sahabat – sahabat Rasululloh SAW termasuk keluarga Nasibah bin Ka’ab yang semuanya gugur ikut berperang mendampingi Rasululloh SAW. Ketika kaum Muslimin yang dipimpin Rasululloh SAW berperang di Bukit UHUD , kala itu Nasibah bin Ka’ab sedang berada di rumah dan berkumpul dengan anggota keluarganya. Nasibah mendengar Teriakan riuh dan gema Takbir "Allahu Akbar”, dan Nasibah memberitahu suaminya “Sa’id ” bahwa Rasululloh SAW dan pasukannya sedang bertempur di bukit UHUD. Seketika itu bangkitlah Sa’id dan menyuruh istrinya mempersiapkan Kuda dan senjata untuk ikut bergabung dengan rosululloh berperang melawan tentara kafir. "Bawalah Pedang ini dan jangan Pulang sampai kau memperoleh kemenangan” kata Nasibah memberi semangat suaminya yang akan berperang. Ditatap wajah istrinya dengan penuh Cinta berangkatlah Sa’id dan bergabung dengan Rasululloh SAW dan Rasul pun menatap Said dengan senyuman.

Dengan gagah Said bertempur dengan pasukan kafir hingga akhirnya Said gugur ditebas pedang oleh tentara kafir. Lalu Rasululloh SAW mengutus Sahabat untuk menemui istri Sa’id di rumah bahwa suaminya telah gugur. Berangkatlah utusan tersebut untuk menemui Nasibah bin Kaab istri Sa’id di rumah. “Assalamualaikum ” Wahai Nasibah ada Salam dari Rasululloh SAW dan Suamimu Said telah gugur ”, kata utusan Rasululloh SAW.
” Innalillahi wa inna ilahi roji’un , alhamdulillah suamiku telah memperoleh kemenangan , lihatlah Wahai kedua anakku , Ayahmu telah memperoleh kemenangan , dia telah menjadi Syahid, Ibu menangis bukan karena sedih kehilangan Ayahmu Nak….tapi ibu sedih karena tidak ada yang menggantikan ayahmu untuk berjuang bersama Rosululloh ." Bangkitlah Amar putra tertua Nasibah bin Kaab , "Wahai ibu biar aku yang menggantikan posisi ayah untuk berjuang bersama Nabi Muhammad SAW." "Alhamdulillah pergilah Nak….jangan kau biarkan Rasululloh SAW terluka.

Berangkatlah Amar bin Said bersama utusan Rasululloh SAW dan menghadap Rasululloh SAW. "Wahai Rasululloh, Saya Amar putra Said akan bergabung dengan mu membela agama Allah." Rasululloh SAW memeluknya dengan haru ”Engkau pemuda islam sejati dan Allah memberkatimu."Bertempurlah Amar bin Said dengan gagahnya menghalau pasukan kafir. Hingga akhirnya Amar gugur sebagai Syahid. Datanglah utusan kembali menemui Nasibah bin Ka’ab dan mengabarkan berita gugurnya Amar putra tertua Nasibah. Meneteslah air mata Nasibah mendengar berita tersebut, melihat hal itu Utusan Rasululloh mencoba menghiburnya . Namun Nasibah dengan Tegar mengatakan “Aku menangis bukan karena kehilangan putraku Amar , tapi siapa lagi yang aku utus untuk membantu Rasululloh saw berperang, sedangkan putra keduaku Saad masih terlalu remaja untuk ikut berperang melawan pasukan kafir ” Tiba tiba Saad putra kedua Nasibah bangkit "Wahai ibu biar aku masih remaja izinkan aku juga membantu Rasulullloh dan akan aku buktikan bahwa aku mampu berperang seperti Ayah dan kakakku."Mendengar hal itu bukan main senangnya Nasibah bin Kaab, "Alhamdulillah berangkatlah nak sampaikan salam ku untuk Rasululloh."

Walaupun masih remaja namun kemampuan Saad untuk bertempur sangat luar biasa, banyak pasukan kafir yang tewas di tangan Saad. Bak singa mengamuk Saad memporak porandakan pertahanan pasukan kafir, hingga akhirnya sebilah anak panah menembus jantungnya dan gugurlah Saad dengan senyum kemenangan. Dan Rasululloh SAW pun kembali mengutus sahabatnya untuk menyampaikan gugurnya Saad kerumah Nasibah . "Wahai sahabat Rosul aku sudah tidak punya siapa siapa lagi , hanya tubuh renta ini yang aku miliki maka bawalah aku menemui Rasululoh untuk ikut berperang dengannya" dengan lantang Nasibah mengutarakan Niatnya untuk berperang bersama Rasululloh.

Menghadaplah Nasibah menemui Rosululloh untuk ikut angkat senjata bersamanya. ”Wahai Nasibah belum waktunya perempuan untuk angkat senjata" kata Rasululloh, "untuk itu kau rawatlah para prajurit yang terluka karena pahalanya sama dengan orang yang berperang."

Nasibah turut berjuang bersama pasukan muslimin dalam perang Uhud. Nasibah hanya membawa kantong air untuk memberi minum para pejuang serta perban untuk membalut luka mereka. Namun saat Nasibah melihat kemenangan kaum muslimin yang telah digenggam tiba tiba lepas karena banyak pasukan yang tidak menaati Rasululloh, Pasukan Rasululloh meninggalkan Bukit Uhud dan beberapa mereka mengumpulkan harta rampasan Perang dan Nasibah melihat orang orang meninggalkan Rasululloh, maka Nasibah pun pun maju untuk membentengi rasullulloh dari serangan orang- orang kafir kafir. Ia berjuang begitu gigih demi melindungi Rasululloh SAW, dengan sebilah pedang Nasibah ikut berperang melindungi Rasululloh.

Orang orang yang tadinya meninggalkan Rasululloh tercengang ketika Rasulullloh di serang oleh pasukan kafir. Keadaan semakin kacau pasukan Rasululloh banyak yang gugur. Tangan Kanan Nasibah putus terhempas pedang kaum Kafir, namun tak mematahkan semangatnya untuk tetap berjuang membela agama Allah. Dengan lengan yang putus Nasibah mencari Rasululloh dan merasa khawatir akan keselamatan Rasululloh dan hatinya galau takut Rasululloh Saw terluka, dan tiba tiba Pedang kaum kafir menebas lehernya robohlah tubuh Nasibah ke tanah . dan seketika itu pula langit menjadi Gelap dan mendung . kedua pasukan yang saling bertempur terperangah melihat kejadian tersebut. Rasululloh saw pun bersabda ” Kalian lihat langit tiba tiba mendung? itu adalah bayangan ribuan malaikat yang menyambut kedatangan arwah Nasibah Syahidah yang perkasa”.

Islamnya Khalid bin Walid

Dahulu sebelum masuk Islam Nama Khalid bin Walid sangat termashur sebagai panglima Tentara Kaum Kafir Quraisy yang tak terkalahkan. Baju kebesarannya berkancingkan emas dan mahkota di kepalanya bertahtahkan berlian. Begitu gagah dan perkasanya Khalid baik di Medan perang maupun ahli dalam menyusun strategi perang. Pada waktu Perang UHUD melawan tentara Muslimin pimpinan Rosululloh SAW, banyak Syuhada yang Syahid terbunuh di tangan Khalid bin Walid.

Dengan suara lantang di atas perbukitan, Khalid bin Walid berkata” Hai Muhammad kami sudah Menang, kamu telah kalah dalam peperangan ini….lihatlah pamanmu Hamzah yang tewas tercabik cabik tubuhnya dan lihatlah pasukanmu yang telah porak poranda”. Rosululloh SAW menjawab “Tidak aku yang menang dan engkau yang kalah Khalid… Mereka yang gugur adalah Syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai Khalid mereka hidup disisi Allah SWT penuh dengan kemuliaan dan kenikmatan , mereka telah berhasil pindah alam dari dunia menuju akherat menuju surga Allah karena membela Agama Allah gugur sebagai syuhada akan tetapi Matinya tentaramu , matinya sebagai Kafir dan dimasukkan ke Neraka Jahannam."

Setelah itu Khalid memerintahkan pasukannya untuk kembali, sejak itu Khalid termenung terngiang selalu akan kata kata Nabi Muhammad SAW dan penasaran akan sosok Muhammad SAW . Maka Khalid mengutus mata-mata untuk memantau dan mengamati aktivitas Muhammad Saw setelah perang Uhud tersebut.

Setelah cukup lama memata-matai Rosululloh SAW akhirnya utusan Khalid bin Walid melaporkan hasil pengamatan tersebut , kata utusan tersebut ”Aku mendengar semangat juang yang dikemukakan Muhammad kepada para pasukannya Muhammad mengatakan ” Aku heran kepada seorang panglima khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas , tapi kenapa dia tidak paham dengan AGAMA ALLAH yang aku bawa , sekiranya Khalid bin Walid tahu dan paham dengan Agama yang aku bawa , dia akan berjuang bersamaku ( Muhammad ) , Khalid akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di sampingku." Kata kata mutiara tersebut disampaikan mata-mata Khalid bin walid di Mekkah kepada panglimanya.

Mendengar laporan Intel tersebut semakin membuat Risau Khalid bin Walid hingga akhirnya Khalid memutuskan untuk bertemu Muhammad dengan menyamar dan menggunakan Topeng menutup wajahnya hingga tidak di kenali oleh siapapapun. Khalid berangkat seorang diri dengan menunggang Kuda dan menggunakan baju kebesarannya yang berhias emas serta mahkota bertahta berlian namun wajahnya ditutupi Topeng. Di tengah perjalanan Khalid bertemu dengan Bilal yang sedang bedakwah kepada para petani. Dengan Diam-diam Khalid mendengarkan dan menyimak apa yang di sampaikan oleh Bilal yang membacakan surat al Hujarat ( Qs 49:13 ) yang artinya ”Hai manusia kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling mengenal dengan baik. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Alloh adalah orang-orang yang paling bertaqwa karena sesungguhnya Alloh maha mengetahui lagi maha Mengenal”

Khalid terperangah "bagaimana mungkin Bilal yang kuketahui sebagai Budak hitam dan buta hurup bisa berbicara seindah dan sehebat itu tentu itu benar perkataan dan Firman Allah". Namun gerak gerik mencurigakan Khalid bin walid di ketahui sayyidina Ali bin Abi Thalib , dengan lantang Ali berkata ” Hai penunggang Kuda Bukalah topengmu agar aku bisa mengenalimu, bila niatmu baik aku akan layani dengan baiki dan bila niatmu buruk aku akan layani pula dengan buruk” Kata Ali bin Abi thalib.

Setelah itu dibukalah Topeng tampaklah wajah Khalid bin Walid seorang Panglima besar kaum Kafir Quraisy yang berjaya diperang UHUD dengan tatapan mata yang penuh karismatik Khalid berkata ” Aku kemari punya Niat baik untuk bertemu Muhammad dan menyatakan diriku masuk Islam” Kata Khalid bin Walid. Wajah Ali yang sempat tegang berubah menjadi berseri-seri, ” Tunggulah kau di sini Khalid saya akan sampaikan berita gembira ini kepada Rosululloh saw” Kata Ali bi Abi thalib.

Bergegas Ali menemui Rosululloh saw dan menyampaikan maksud kedatangan Khalid bin Walid sang panglima perang . Mendengar berita yang disampaikan Ali , wajah rosululloh SAW berseri seri lalu mengambil sorban hijau miliknya lalu dibentangkan di tanah sebagai tanda penghormatan kepada Khalid bin walid yang akan datang menemuinya. Lalu Rosululloh saw menyuruh Ali menjemput Khalid untuk menemuinya. Begitu Khalid datang Rosululloh langsung memeluknya. ” Ya Rosululloh islam saya ” Kata Khalid bin Walid. Lalu Rosululloh saw mengajarkan kalimat Syahadat kepada Khalid maka Khalid bin walid telah memeluk agama Islam.

Begitu selesai membaca syahadat, Khalid bin walid menanggalkan Mahkotanya yang bertahtahkan intan diserahkan kepada Rosululloh, begitu pula dengan bajunya yang berkancingkan emas di serahkan juga kepada Rosululloh saw. Namun begitu Khalid bin walid akan mencopot pedangnya dan menyerahkannya kepada Rosululloh , Baginda Rosululloh melarangnya ” Jangan kau lepaskan pedang itu Khalid , karena dengan pedang itu nanti kamu akan berjuang membela agama Alloh bersamaku ” Kata Rosululloh saw . dan Nabi memberi gelar pedang tersebut dengan nama “Syaifulloh" yang artinya Pedang Alloh yang Terhunus. Setelah bergabungnya Khalid bin walid ke dalam Islam, bertambah kuatlah pasukan Muslim hingga bisa menaklukan kota Mekkah dan Pasukan Kafir Quraisy secara drastis melemah bagaikan ayam kehilangan induknya

Sumber : http://sachrony.wordpress.com

Senin, 20 September 2010

Kulit Putih Jadi Kulit gelap

Pernah membayangkan jenifer Aniston berkulit gelap ? ini hasilnya.... lucu ya











sumber : http://funguerilla.com/celebrities-with-chocolate-topping/

Karikatur Yang Luar Biasa

Kartunis Jason Seiler memiliki intuisi fenomenal untuk melihat apa yang tak seorang pun melihat, dan mencatat apa yang tidak ada dari kita tidak bisa melihat. Dan semua yang dia melihat menonton dari sisi lucu dan menghibur, dan begitu dijiwai dengan humor, dia menarik.

Dia seorang yang masih muda, tetapi sukses sebagai kartunis dan telah menyelesaikan sekolah seni ilustrasi di Chicago, di American Academy of Arts.

Jason Seiler bekerja untuk GOLF Majalah, MAD Majalah dan beberapa penerbitan lainnya. Seperti yang kita lihat, banyak pekerjaan umum yang memerlukan peran dia di belakangnya, dan Seiler benar-benar dapat seorang profesional muda yang ambisius dan sukses kartunis. Memberinya dukungan untuk melakukan lebih dan lebih.

Tawa adalah penyembuhan! Dan akhirnya sebagai George Bernard Shaw mengatakan, "Jika Anda akan memberitahu orang yang sebenarnya, Anda sebaiknya membuat mereka tertawa. Jika tidak, mereka akan membunuhmu. "











Sumber : http://www.chrocodile.co.cc/2010/09/amazing-and-unbelievable-caricature.html

Albarracín, Kota Batu Abad Pertengahan Yang Menyeramkan !!

Albarracín belum menjadi sebuah kota hantu yang ditinggalkan - setidaknya tidak sepenuhnya. Kota kecil di wilayah pedesaan Spanyol di lereng bukit di Pegunungan Universales mengingatkan kita kembali ke abad pertengahan, lengkap dengan parit pertahanan, kota bebatuan, berkelok-kelok gang-gang dan tembok-tembok kota yang menjulang tinggi dari batu dengan menara kastil-seperti masih berdiri bersama mereka di interval yang tua. Gambar ini menunjukkan kepada kita banyak hal. Fotografer Jose Luis Ramos Mieza menangkap detail-detail arsitektur menawan dan menarik dalam warna hidup melalui serial foto ini luar biasa, yang menggambarkan kota sebagai kota hantu. tanpa sepenuhnya ada aktivitas manusia.Hayo sapa yg mau liburan ke sini ?


Minggu, 19 September 2010

Sungai kematian

Pada pertama kali melihat, sepertinya pengaruh yang sangat buruk dari bencana lingkungan - ribuan ikan mati tersedak sebuah jalur air. Ditambah dengan fakta bahwa penemuan mengerikan dibuat di Chaland Bayou di pantai dekat New Orleans - daerah yang terkena dampak tumpahan minyak BP yang terkenal - laporan awal dimengerti menempatkan dua dan dua bersama-sama. Jari menunjuk BP, yang dianggap bertanggung jawab atas ledakan Horizon Deepwater pada tanggal 20 April yang menewaskan 11 pekerja dan menyebabkan tumpahan minyak lepas pantai terbesar dalam sejarah Amerika.

Air Dangkal: Kombinasi air dangkal dan suhu tinggi menyebabkan ikan mati lemas, menurut Departemen Margasatwa dan Perikanan juru bicara Olivia Watkins

Jelas tampak seperti mimpi buruk lain bagi perusahaan minyak sudah setan.

Tapi Louisiana Departemen Margasatwa dan Perikanan ahli mengatakan air surut dan suhu tinggi adalah untuk disalahkan atas deatsh nomor besar seperti ikan di Plaquemines Paroki.

Juru bicara Olivia Watkins mengatakan hari ini bahwa ahli biologi departemen ditemukan ikan membunuh tidak ada hubungannya dengan tumpahan minyak Teluk Meksiko.

Ikan ditemukan pada hari Jumat dan perikanan ahli dikirim untuk menentukan apakah fenomena ini terkait dengan tumpahan minyak.

Ms Watkins mengatakan air surut ikan terperangkap dalam waktu kurang dari dua kaki air. Dia menambahkan bahwa air panas diadakan oksigen kurang dari dingin, dan panas juga menaikkan metabolisme - sehingga tanaman dan hewan yang diperlukan lebih banyak oksigen untuk bertahan hidup.

Dia mengatakan daerah tempat ikan ditemukan ini berbatasan di satu sisi oleh bendungan batu, dan outlet dangkal ke Teluk Meksiko di sisi lain.

'Ketika air laut surut, itu menjadi kolam renang, "katanya.

Di antara spesies dibunuh oleh air pasang adalah ikan pogie, redfish, udang, kepiting dan belut air tawar.





Sumber : http://forum.detik.com/showthread.php?t=208785

Wahai tetangga...dimanakah kalian berada

Waktu anak-anak saya masih di kecil pas ditanya apa yang kalian idamkan, jawabnya lucu deh. "Aku mau rumah kita berdekatan dengan saudara, samping kiri ada mak uwo yang pintar masak enak jadi bisa numpang makan kalau di rumah gak masak, samping lainnya ada rumah kakek dan nenek yang gampang dikunjungi kalau kangen"... simple emang tapi menunjukkan betapa kita memerlukan keberadaan orang lain di sekitar kita, ntah itu orang tua, saudara maupun teman.

Foto ini menunjukkan rumah-rumah yang dibangun terpencil. Enak sih, gak perlu bayar iuran keamanan, iuran sampah atau repot-repot menyelenggarakan arisan RT, tapi kebayang takut juga kalau ada apa2 yaaa