Minggu, 20 Desember 2009
Habatussauda
Habbassauda mempunyai nama latin Nigella sativa. Di Indonesia, Habbassauda dikenal dengan nama jintan hitam. Konon, tumbuhan ini sudah dikenal sejak zaman Romawi Kuno. Raja-raja Romawi Kuno dikubur bersama biji-biji jintan hitam. Biji-biji tersebut berfungsi untuk mengawetkan mayat.
Jintan hitam merupakan sejenis tumbuhan yang banyak terdapat dikawasan Mediterania dan daerah gurun. Tanaman ini tumbuh liar pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut. Biasanya ditanam di daerah pegunungan, bisa juga ditanam di pekarangan rumah atau ladang sebagai tanaman rempah-rempah.
Jintan hitam sendiri sebenarnya adalah biji tanaman berbentuk kerucut dan berwarna hitam. Batang tanaman ini lembut dan berbunga kuning. Jintan hitam sering disebut juga jintan pahit.
Ahli pengobatan Yunani Kuno, Dioscoredes, pada abad pertama mencatat bahwa jintan hitam digunakan untuk mengobati sakit kepala saluran pernapasan, sakit gigi, dan cacing usus.
Penelitian terbaru membuktikan, si biji hitam ini punya kemampuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, asma bronkial, bronchitis, rematik, meningkatkan produksi ASI, mengobati kanker, dls.
Jintan hitam banyak dimanfaatkan untuk industri pengobatan. Biji tanaman ini diolah dalam bentuk kemasan berupa pil (kapsul) maupun minyak. Ekstrak jintan hitam dalam bentuk minyak punya rasa pahit dan getir. Baunya juga menyengat. Itu karena jintan hitam mengandung berbagai macam zat yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Di antara zat tersebut adalah oleat (omega 9), linoleat (omega 6), linolenat (omega 3), fitosterol, alkaloid, asam amino, saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon, timokinon, dan minyak atsiri. Minyak atsiri umumnya bersifat antibakteri, antiperadangan, dan menghangatkan perut.
Beberapa Manfaat Habbassauda
1. Menguatkan sistem kekebalan
Penelitian Dr. Basil Ali dari College of Medicine di Universitas King Faisal menyebutkan bahwa jintan hitam mampu meningkatkan jumlah cells T. Sel ini merupakan pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72 persen jika dibandingkan dengan plasebo (hanya 7 persen).
2. Obat Kanker dan AIDS
Ekstra jintan hitam dapat digunakan sebagai bioregulator dari beberapa penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, di antaranya kanker dan AIDS. Menurut Prof. G. Reimuller, direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, jintan hitam bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyerang penyakit seperti kanker dan AIDS.
3. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan
Asam linoleat, oleat, dan linoleat merupakan nutrisi bagi sel otak. Nutrisi ini berguna untuk meningkatkan daya ingat dan dan kecerdasan. Nutrisi ini juga berfungsi untuk memperbaiki peredaran darah ke otak. Jadi jintan hitam ini sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
4. Meningkatkan bioaktivitas hormon
Jintan hitam mengandung setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon-hormon dalam tubuh manusia. Dengan meningkatnya aktivitas hormon reproduksi, misalnya, maka rahim menjadi subur. Rahim yang subur akan membantu kesehatan janin serta mempermudah kelahiran.
5. Menetralkan racun
Racun di dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru, dan otak. Gejala ringan keracunan bisa berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan, dan menurunnya daya konsentrasi. Jintan hitam mengandung saponin yang dapat menetralkan adan membersihkan racun dalam tubuh.
6. Memulihkan kesehatan ibu bersalin
Jintan hitam mujarab untuk memulihkan kesehatan ibu pasca melahirkan. Air ekstrak jintan bisa menghilangkan rasa lesu, sakit kepala, menurunkan demam, serta menyembuhkan luka-luka.
7. Antiradang
Jintan hitam mengandung zat anti inflamasi yang mampu mengurangi radang (bengkak). Jadi, baik untuk penderita asma (mengurangi radang paru-paru), eksim (gatal-gatal, kulit merah) dan arthritis (bengkak sendi).
Sumber :
http://haravieka.isgreat.org/habbassauda-obat-segala-penyakit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar