Sebagian pengendara mobil wanita kerap kali merasa bermasalah dengan lahan parkir, entah karena lahan yang sempit atau kurang percaya diri saat memarkirkan mobilnya.

Di beberapa pusat perbelanjaan di Indonesia sendiri memang telah disediakan lahan parkir khusus wanita, namun tempat parkir khusus wanita tersebut jumlahnya masih terbilang sedikit.

Lain halnya dengan di China. Dilansir harian Daily Mail, Jumat 6 Juli 2012, sebuah pusat perbelanjaan di Tianjin, China memecahkan permasalah dengan membangun parkir khusus wanita berupa lahan yang lebih luas dan tentunya berbeda dari tempat parkir pada umumnya.

Di lahan parkir tersebut, pengelola memberikan aksen khusus seperti keinginan para wanita, yakni dengan dekorasi penuh dengan warna merah muda atau sering disebut pink, lampu penunjuk warna pink, dan coretan-coretan tembok juga tak luput dari ciri khas wanita (bunga, hati, dan simbol-simbol feminin).

Tidak hanya itu, untuk mempermudah memarkirkan mobilnya, pengelola membuat lahan parkir menjadi lebar, lampu lebih terang, hingga disediakan petugas parkir perempuan, agar para kaum hawa dapat merasa nyaman saat parkir.

Diketahui, sedikitnya 40.863 orang wanita gagal mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) karena tak berhasil melakukan tes parkir mundur. Sedangkan hal yang sama juga dialami pria dengan jumlah 18.789 orang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Psikolog dari University of Warwick, Zachary Estes, kurangnya kepercayaan adalah faktor utama perempuan tidak bisa memarkir kendaraannya dengan baik. (umi)