ria Sedunia
Pemakaman identik dengan suasana yang suram. Seindah apapun komplek
pemakaman, akan tetap terasa kelam. Tapi, rupanya itu tidak berlaku di
Merry Cemetery. Pemakaman ini jadi destinasi favorit turis saat di
Rumania. Letaknya berada di Desa Sapanta, dekat perbatasan antara
Rumania dan Ukraina.
Pemakaman yang bernama The Merry Cemetery ini sering sekali didatangi
wisatawan. Tak sekadar untuk mengunjungi mereka yang sudah 'kembali'
terlebih dahulu, namun juga untuk melihat sendiri keceriaan dari komplek
pemakaman ini. Pemakaman ini tidak memiliki warna yang kelam melainkan
warna-warna ceria.
Pemikiran ini berasal dari kebudayaan orang lokal yang ingin membuat
kematian terlihat lebih ceria karena bisa berpengaruh pada di kehidupan
mereka selanjutnya. Warna yang ada di sini juga memiliki arti
sendiri-sendiri. Kuning berarti kesuburan, merah berarti gairah atau
semangat, hijau untuk kehidupan, dan hitam berarti kematian. Selain
warna, pemakaman ini juga terdiri dari lukisan pahat beserta kata-kata
mutiara milik mendiang.
Awalnya, pemakaman ini dibuat oleh seorang tukang kayu bernama Ion Stan
Patras. Monumen pertama yang ia bangun pada tahun 1935 tersebut
terinspirasi dari sebuah pesta pemakaman di khas Rumania. Pesta itu
berlangsung selama tiga hari, di mana mereka menceritakan tentang sang
mendiang dengan beragam kisah.
Dari situ, ia mulai membuat puisi untuk kematiannya, dipahat di atas
kayu. Patras tidak dikenal dunia hingga awal tahun 1970-an saat seorang
wartawan Prancis mendatanginya dan menulis mengenai karyanya. Setelah
terkenal, beberapa orang mulai memesan pahatan unik untuk nisan mereka.
Seorang diktator Rumania bernama Nicolae Ceausescu dan istrinya pun
memesan nisan pahatan ke Patras. Kini nisan mereka ada di dalam studio
milik Patras yang kini menjadi museum.
Patras tahu ia akan meninggal, ia pun mencari seniman-seniman handal
yang akan mewariskan studio beserta isinya. Pada tahun 1977, Patras
meninggal dan dikubur dengan nisan pahatan dirinya dalam pakaian
tradisional dan ungkapan terima kasih untuk keluarganya dalam pahatan.
Setelah itu, gaya pemakaman yang ceria ala Patras terus berlangsung.
Orang-orang yang ingin menceriakan kematiannya memesan jenis nisan ini
dan dikubur di dalam komplek Merry Cemetery.
Orang yang meninggal zaman dahulu dan kini sedikit berbeda. Jika dulu
kebanyakan orang meninggal karena umur atau penyakit, kini kebanyakan
orang yang meninggal karena kecelakaan. Ini mempengaruhi gambar pahatan
yang ada di nisan mereka. Jadi Anda bisa melihat sendiri bagaimana orang
itu meninggal atau bagaimana ia ingin dikenang, melalui pahatan
berwarna meriah. Penasaran, yuk, kita lihat bersama
Kamis, 11 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar