Dahulu
museum ini merupakan gudang tempat menyimpan rempah-rempah Belanda yang
dahulu merupakan komoditi utama yang sangat laris di dataran Eropa yang
dibangun tahun 1652. Museum Bahari menyimpan 126 koleksi benda-benda
sejarah kelautan. Terutama kapal dan perahu-perahu niaga tradisional. Di
antara puluhan miniatur yang dipajang terdapat 19 koleksi perahu asli
dan 107 buah miniatur. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut di masa
lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan
meriam.
Bangunan berlantai tiga diresmikan
menjadi Museum Bahari pada 7 Juli 1977 ini juga memiliki koleksi biota
laut, data-data jenis sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka
perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan
Nusantara. Museum ini juga menampilkan matra TNI AL, koleksi kartografi,
maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan
kapal KPM Batavia - Amsterdam.
0 komentar:
Posting Komentar