Selasa, 03 Desember 2013

Persahabatan

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Seorang teman sejati akan membuat kita hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat kita dalam doa-doanya.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah

Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.

Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah

Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan

Banyak orang akan datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya sahabat-sahabat sejati yang akan meninggalkan bekas di dalam hatimu.Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada kita, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.

Kendati Ali bin Abu Thalib pernah berkata ”Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah” sungguh bahagia bila kita memiliki sahabat, sebab sahabat ibarat “bonus” dari Allah SWT untuk kehidupan kita. Sebagaimana Rasulullaah memiliki Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan dan banyak-banyak lagi. Ayo kita selalu bersahabat terutama dalam menegakkan kebenaran. Amiin

Buat Teti, sahabat abadiku, kendati tak yakin ia bisa membaca tulisan ini....

0 komentar:

Posting Komentar