Sebuah pemandangan ala dunia science-fiction menghiasi
Antartika. Sejumlah es salju berbentuk menjulang tampak menononjol di
kawasan Arctic Circle. Fenomena pohon salju itu terbentuk saat
temperatur turun hingga - 40 derajat celcius.
Di bawah kondisi dramatis, salju dan embun membeku menjadi tebal.
Pemandangan menakjubkan itu diabadikan oleh fotografer Niccolo Bonfadini
yang bermalam 9 hari sendirian di sana. Ia pun berhasil mengabadikan
sulur aneh muncul dari tanah yang putih menyilaukan tersebut.
"Ada pemikiran yang mengatakannya hasil perpaduan dari letusan vulkanik
dan awan. Bagiku itu seperti hidup, layaknya orang yang dibekukan,"
tutur Niccolo. "Setiap pohon memiliki bentuk berlainan dan aneh. Kadang
salju melingkupi batangnya hingga tampak seperti lengan."
Selama petualangannya, Niccolo hanya menjumpai 3 orang dan mendapatkan
pengalaman luar biasa. Ia kagum dengan daratan dan langit yang sama
putihnya saat tengah hari. Sehingga laki-laki asal Italia ini tidak
heran bila tempat tersebut menimbulkan berbagai imajinasi untuk yang
melihatnya.
"Pemandangan pohon ini membuat orang-orang dengan mudah membuat dongeng
mengenainya. Tentang makhluk-makhluk aneh yang muncul dari sana," ujar
laki-laki berusia 21 tahun ini. "Baik daratan dan langit putih total,
tidak ada bayangan selama seharian. Aku tidak bisa melihat batas antara
darat dan langit."
Senin, 23 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar