Ternyata Sambal mempunyai dampak kesehatan untuk tubuh kita, baik yang positif maupun negatif.
Sambal, bahan utamanya ya tentu saja cabai rawit. Yang ternyata juga mengandung vitamin C dan Betakaroten (Pro Vit. A). Zat yg terkandung pada cabai mengalahkan buah-buahan seperti Mangga, Nana, atau Semangka. Bahkan kadar mineral, terutama kalsium dan fosfornya mengalahkan kandungan mineral yang ada pada Ikan.
Salah satu bagian yang membuat cabai pedas adalah “kapsaisin” yang tersimpan pada urat putih cabai atau tempat melekatnya cabai. Dan tentu saja khasiat terbesar pada cabai terletak pada kapsaisin ini. Sehingga jika ingin mendapatkan khasiatnya mending tidak usah diilangin klo takut pedas, cukup ambil sedikit aja sambalnya.
Katanya lagi Kapsaisin juga baik dikonsumsi ketika sakit kepala menyerang. Rasa pedas dari kapsaisin dpt menghalangi aktifitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dr pusat sistem saraf. Shg rasa sakitnya akan berkurang. Pada saat yg sama Kapsaisin akan mengencerkan lendir , shg dpt melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk “SINUSITIS”.
Biasanya kalo kita makan pedas, kebanyakan dari kita akan makan sambal lagi atau gak kapok-kapok pada hal sudah kepedesan luar biasa. Kenapa bisa begitu???
Karena komponen Kapsaisin pada cabe bersifat “STOMATIK” yakni dapat meningkatkan gairah makan. Selain itu Kapsaisin mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi hormon endorfin, yg mampu membangkitkan sensasi kenikmatan, shg kita terus ingin menkonsumsinya.
Manfaat Kapsaisin :
Sebagai anti radang dan mengobati bengkak dan bisul.
Dampak negatif :
Dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa dan kalo dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan naiknya asam lambung dan sakit perut
Sambal, bahan utamanya ya tentu saja cabai rawit. Yang ternyata juga mengandung vitamin C dan Betakaroten (Pro Vit. A). Zat yg terkandung pada cabai mengalahkan buah-buahan seperti Mangga, Nana, atau Semangka. Bahkan kadar mineral, terutama kalsium dan fosfornya mengalahkan kandungan mineral yang ada pada Ikan.
Salah satu bagian yang membuat cabai pedas adalah “kapsaisin” yang tersimpan pada urat putih cabai atau tempat melekatnya cabai. Dan tentu saja khasiat terbesar pada cabai terletak pada kapsaisin ini. Sehingga jika ingin mendapatkan khasiatnya mending tidak usah diilangin klo takut pedas, cukup ambil sedikit aja sambalnya.
Dampak positif :
Menurut Kesehatan, kapsaisin bersifat antikoagulan, yaitu menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. SEHINGGA… … orang yg suka makan sambal dpt memperkecil kemungkinan menderita penyumbatan darah (aterosklerosis), shg mencegah munculnya serangan stroke dan jantung koroner, SERTA impotensi.Katanya lagi Kapsaisin juga baik dikonsumsi ketika sakit kepala menyerang. Rasa pedas dari kapsaisin dpt menghalangi aktifitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dr pusat sistem saraf. Shg rasa sakitnya akan berkurang. Pada saat yg sama Kapsaisin akan mengencerkan lendir , shg dpt melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung, termasuk “SINUSITIS”.
Biasanya kalo kita makan pedas, kebanyakan dari kita akan makan sambal lagi atau gak kapok-kapok pada hal sudah kepedesan luar biasa. Kenapa bisa begitu???
Karena komponen Kapsaisin pada cabe bersifat “STOMATIK” yakni dapat meningkatkan gairah makan. Selain itu Kapsaisin mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi hormon endorfin, yg mampu membangkitkan sensasi kenikmatan, shg kita terus ingin menkonsumsinya.
Manfaat Kapsaisin :
Sebagai anti radang dan mengobati bengkak dan bisul.
Dampak negatif :
Dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa dan kalo dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan naiknya asam lambung dan sakit perut
0 komentar:
Posting Komentar