Sekeren apapun, tak ada yang bisa mengalahkan kerennya jembatan batu. Jembatan Shaharah di Yaman merupakan adalah salah satu contohnya. Jembatan ini ada di pegunungan batu dan dipahat sedemikian rupa agar bisa diakses baik untuk para penduduk atau pelancong.
Rolling Bridge, Inggris
Di beberapa tempat, jembatan bisa mengangkat sejenak saat ada kapal laut yang lewat. Bosan dengan konsep itu, ada Rolling Bridge yang bisa bergulung jika ada perahu yang akan lewat ke Grand Union Canal di Paddington Basin, London. Para pengunjung bisa melihat momen jembatan ini bergulung setiap Jumat siang.
Jembatan tenggelam, Belanda
Hampir semua jembatan diciptakan lebih tinggi dari dataran lainnya. Tapi tidak dengan yang ada di Fort de Roovere, dekat Desa Halsteren, Belanda. Di sana ada jembatan yang tenggelam.
Jembatan ini membelah danau kecil yang airnya tidak bergerak. Pengunjung yang lewat jalur ini harus berjalan di semacam parit yang jadi jembatan. Kapan lagi bisa menyeberang dengan membelah air?
Jembatan akar, India
Desa Cherrapunji di Meghalaya, India punya jembatan yang sangat unik karena berbahan dasar akar. Akar pohon di tepian kiri dan kanan sungai dianyam sampai berbentuk seperti jembatan. Suku lokal, War-Khasis telah belajar membuat jembatan seperti ini sejak dahulu kala.
Hasilnya, hingga kini, jembatan akar masih bisa digunakan para penduduk untuk melintasi sungai. Jembatan akar ini bisa memiliki panjang sekitar 30 meter dan mampu menampung berat sekitar 50 orang.
Jembatan Rakotz, Jerman
Inilah di mana jembatan bukan sebagai penghubung tapi juga sebagai hasil karya seni gabungan manusia dan alam. Jembatan Rakotz di Kromlau, Jerman hanyalah jembatan melengkung biasa yang kecil. Namun pemandangan sekeliling membuatnya jadi terlihat luar biasa cantik.
Danau tenang di bawahnya mampu memantulkan pemandangan sekeliling. Sehingga seperti ada cermin di permukaan danaunya. Ditambah dengan bebatuan karst yang mencuat dari dasar danau, mendramatisir pemandangan sedemikian rupa.
Inilah di mana jembatan bukan sebagai penghubung tapi juga sebagai hasil karya seni gabungan manusia dan alam. Jembatan Rakotz di Kromlau, Jerman hanyalah jembatan melengkung biasa yang kecil. Namun pemandangan sekeliling membuatnya jadi terlihat luar biasa cantik.
Danau tenang di bawahnya mampu memantulkan pemandangan sekeliling. Sehingga seperti ada cermin di permukaan danaunya. Ditambah dengan bebatuan karst yang mencuat dari dasar danau, mendramatisir pemandangan sedemikian rupa.